MEMPERTANGGUNG JAWABKAN KELESTARIAN ALAM DI KAWASAN PEGUNUNGAN IJEN

                      MEMPERTANGGUNG JAWABKAN PELESTARIAN                                                                 ALAM
                          DI KAWASAN PEGUNUNGAN IJEN

      Dari berbagai aspek opini masyarakat lingkungan jawa, bahwa infrastruktur dalam pembangunan yang dilakukan di sekitaran puncak gunung ijen dalam upaya menyamankan wisatawan mancanegara atau dalam negara yg mengatasnamakan merempahkan perekonomian Negara kami tolak!
       
      Pembangunan di kawasan gunung ijen menimbulkan keluhan wisatawan, sehingga wisatawan yg ingin melihat kelestarian alam merebah tuk mengeluhkan infarstruktur pembangunan ini. Karena mereka datang ke sini untuk mencari sesuatu yg alami, bukan mencari buatan manusia," pungkasnya. 
      
      Dalam petisi tersebut mengutip perkataan putri, dari Sea Soldier Banyuwangi, saat di hubungi kompas senin (6/11/2017). Bahwa aktivitas pembangunan  dan kegiatan manusia yang berlebihan di kawasan ini akan memengaruhi ekosistem dan konservasi alam. Meski pembangunan diklaim dilakukan di kawasan blok publik, tetapi pembangunan ini secara jangka panjang akan memengaruhi ekosistem habitat biota di Kawasan Gunung Ijen. Apalagi bangunan yang dibuat di atas puncak merupakan bangunan permanen dengan beton, semen, dan galian fondasi di puncak gunung.

"Untuk itu, kami mengajak seluruh masyarakat yang peduli terhadap lingkungan untuk menandatangani petisi ini untuk menolak seluruh pembangunan yang dilakukan BKSDA di puncak Ijen. Bukan hanya merusak keindahan asli Gunung Ijen, tapi juga berpotensi membahayakan ekosistem dan konservasi di kawasan Gunung Ijen," jelas dia.
       Perihal infrastruktur pembangunan sekitaran kawasan ijen untuk lingkungan wisatawan yg berada di puncak gunung ijen hanya sekitar 93 hektar dan sisanya adalah kawasan cagar alam. Keselamatan biota makhluk hidup di kawasan cagar alam itu sangat perlu di lestarikan dalam perkembangan wasiat alam yg di Negara ini. Dan kami penikmat alam yg sangat membutuhkan investasi prosa yg di punya alam terhadap manusia sangatlah intensif memerlukan pelestarian alam di sekitaran kawasan gunung ijen.

Sangatlah perlu BKSDA dan tuan yang berkuasa mempertimbangkan kegiatan pembangunan yg dilakukan, di karenakan pembangunan di kawasan ini sangat berdampingan dengan cagar alam
  
      Pembaharuan tahun ini 2018 kami bersih keras untuk meneriakan kata “tidak’’ untuk pembangunan yang semakin meluas di kawasan gunung ijen.

‘’ Sesungguhnya alam tidak butuh kita
   Ada atau tidak ada kita alam akan tetap merasakan hidup
   Alam tidak pernah salah
   Manusia saja yang serakah
   Mengatasnamakan perekonomian sehingga melupakan hakikat kebersyukuran’’
 
   Untuk tanah, air dan udara kami berjuang untuk membebaskan
   Kita akan kembali untu kita

   Semoga kita mengerti definisi ‘’kita’’ terhadap ‘’alam’’.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PETANI JOGJA MERINTIH TANGIS