PETANI JOGJA MERINTIH TANGIS
Masih banyak yang tidak di ketahui. Penguasa hanya mengerti membangun-membangun saja tanpa sungguh-sungguh mengetahui apa yg di inginkan rakyat. Kesederhanaan rakyat sangat berdaulat, keutuhan dalam lembaran kesederhanaan sangat menyeimbangkan hukum dunia bahwa kesederhanaan adalah kesejahteraan bagi orang yang merasakan. Piye ini pae? Berpuluh-puluh tahun rakyat jogja memeluk kedamaian, ladang yang menyerap perekonomian petani kini runtuh menjadi gelagar tanah yang tak di simak dalam diskusi. Keputusan? Hanya penguasa yang berkuasa. Yang tidak punya perekonomian dilenyapkan, hal itu sebagian dari tradisi politik negri yg menyembayangkan uang uang uang dan uang. Tanpa memikirkan keutuhan sang tuhan. Otoriter ini apa pantas kami jadikan perolok-olokan dalam sebuah pembicaraan. ‘’Rakyat mati tuan tidak peduli’’ semboyan bangsa yg tak ada attitude dalam menjalani keputusan. Sa...